MEJUAH - JUAH

My life.....

My life always blessing by my GOD... "JESUS"

Saturday, October 9, 2010

mbaba kampil

Mbaba Kampil

DENPASAR

Denpasar adalah ibu kota Propinsi Bali sejak 1960, dahulu adalah ibukota kerajaan Badung yang mengontrol wilayah bagian selatan Pulau Bali dari akhir abad ke-18 sampai ditaklukan oleh Belanda pada tahun 1906. Wilayahnya meliputi wilayah Kabupaten Badung, tetapi setelah terbentuk kota madya (sekarang menjadi kota) wilayahnya tinggal setengahnya
Denpasar adalah tempat kantor Gubernur Bali beserta semua kantor-kantor, baik swasta maupun kantor-kantor pemerintahan. Kantor-kantor ini dipusatkan di kawasan Renon yang sering disebut kawasan civic center.
Kata Denpasar berarti “di utara pasar”, adalah sebuah kota yang perkembangannya cukup pesat, terutama semenjak industri pariwisata sekitar tahu 1960-an. Sekarang Denpasar berpenduduk cukup padat, kurang lebih 600.000 jiwa. Sebelumperkembangan kota Denpasar pesat seperti sekarang ini, dahulu Jalan Gajah Mada adalah jalan utama di kota ini merupakan pusat pembelanjaan.
Di ujung jalan ini, tepatnya di tengah simpang empat dibangun sebuah patung. Patung ini diberi nama Catur Muka karena memiliki 4 muka yang mengawasi empat arah mata angin. Patung ini juga pusat titik nol dari perhitungan jarak yang dibuat pada tahun 1972 untuk memperingati Puputan Badung yang terjadi pada tanggal 20 September 1906.Di sebelah tenggara dari patung ini adalah Lapangan Puputan Badung dimana raja Badung dengan rakyatnya berperang sampai titik darah penghabisan melawan penjajah Belanda. Di sebelah utara lapangan Puputan badung berdiri kantor Jaya Sabha yaitu kantor dimana Gubernur Bali menerima tamu-tamu penting.
Di sebelah timur Lapangan Puputan Badung dibangun sebuah pura pada tahun 1968 yaitu Pura Jagatnatha. Terutama setiap bulan purnama umat Hindu di Denpasar datang untuk melakukan persembahyangan. Di sebelah selatan Pura terdapat Museum Bali yang dibangun pada tahun 1931 oleh arsitek Curt Grundler. Arsitekturnya adalah perpaduan arsitektur pura dan istana

Wednesday, February 10, 2010

Uis Gara


wearing when karonese doing some ceremonies, are like marriage or Pesta kerja tahun ( yearly activities which doing by all karonese at the karo high land, and some at the low land like at the langkat region,}